Sunday, March 15, 2020

CARA PEMBUDIDAYAAN TANAMAN LADA PERDU

fatih5
 cara penanamannya yaitu tidak menggunakan tiang pemanjat CARA PEMBUDIDAYAAN TANAMAN LADA PERDU

Lada perdu berbeda dengan lada panjat, cara penanamannya yaitu tidak menggunakan tiang pemanjat. Cara budidaya tanaman lada yang satu ini membutuhkan dana yang lebih sedikit dibandingkan cara budidaya tanaman lada panjat.

Pasalnya, tiang panjat tiap tahunnya semakin mahal dan menjadi salah satu kendala bagi para petani lada. Dengan melakukan budidaya lada perdu, Anda tidak perlu menggunakan tiang pemanjat lagi. Lada perdu mirip dengan semak karena tumbuh dekat dengan tanah. Untuk pengambilan atau perawatan tanaman lada perdu sangat mudah.

Cita rasa lada perdu tidak kalah dengan cita rasa lada panjat, bahkan ada yang mengatakan lebih kuat. Oleh sebab itu, permintaan pasar akan lada perdu terus meningkat, banyak orang yang ingin membelinya.

Bagaimana, sangat potensial bukan budidaya lada perdu saat ini? Jika Anda sudah tidak sabar ingin tahu bagaimana cara budidaya lada perdu, silakan simak uraian berikut:
Persiapan Lahan

Lada perdu dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah atau lahan, tidak ada kriteria khusus. Namun tanaman ini mampu tumbuh subur di lahan yang memiliki kandungan humus sedalam 1 sampai 2,5 m pada lahan dengan ketinggian 300 sampai 1.100 mdpl. Anda dapat mengolah tanah dengan cara dicangkul ataupun dibajak sampai tanah menjadi gembur.

Setelah itu, taburkan pupuk organik yaitu campuran pupuk kompos dan pupuk kandang. Diamkan tanah selama kurang lebih 3 minggu, lanjutkan dengan membuat gundukan.

Buatlah gundukan tanah dengan tinggi sekitar 0,5 m memanjang sepanjang lahan yang ada. Kemudian beri jarak antara 1 gundukan tanah dengan gundukan yang lain sekitar 1,5 atau 2 m sebagai parit pengairan. Anda juga dapat menanam lada perdu di media tanam berupa polybag.

Penanaman Lada Perdu

Pilihlah bibit lada perdu yang unggul sehingga hasil panennya juga unggul. Untuk pembelian bibit, perhatikan beberapa kriteria berikut ini:
  • Bibit sebaiknya berasal dari pohon induk yang sehat dan terbebas dari hama dan penyakit
  • Bibit sebaiknya berasal dari pohon induk yang umurnya sekitar 10 bulan sampai 3 tahun
  • Bibit sebaiknya merupakan bibit murni atau bukan dari hasil persilangan
  • Jika membeli bibit maka belilah dari kebun bibit yang berkualitas dan terpercaya
Setelah itu lanjutkan untuk melakukan penanaman, buat lubang pada gundukan sedalam 50 cm. Untuk lebarnya yaitu sekitar 40 cm, beri jarak antara lubang 1 dan yang lainnya sekitar 2 m. Masukkan pupuk organik ke dalam lubang dan biarkan selama 15 hari.

Kemudian masukkan sedikit tanah ke dalam lubang dan aduk sampai tercampur merata. Setelah itu, barulah Anda dapat memasukkan bibit ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Padatkan tanah tersebut dengan memberi tekanan yang tidak terlalu kuat di sekitar batang bagian bawah.

Sirami tanaman lada yang baru saja Anda tanam tersebut sampai basah. Baik penanaman ataupun penyiraman sebaiknya dilakukan di sore hari agar tanaman lada tidak mudah layu. Untuk mendapatkan bibit yang tumbuh subur dan menghasilkan banyak lada maka tanamlah tanaman lada di musim penghujan.

Ketika musim kemarau, tanah sangat kering dan tentunya sulit bagi tanaman lada untuk bertahap hidup dalam kondisi cuaca yang sangat panas.

Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Lada Perdu

Sama halnya dengan budidaya tanaman lada panjat, tanaman lada perdu ini juga memerlukan pemeliharaan yang tepat. Anda harus melakukan penyiangan secara berkala dan begitu juga untuk pemangkasan batang. Tidak hanya batang, ranting yang tua dan tidak produktif lagi sebaiknya dipangkas beserta dengan dahan-dahannya.

Anda juga harus melakukan pemupukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman lada. Lakukan pengairan secara ekstra ketika musim kemarau telah tiba. Selain itu, Anda juga harus menjaga tanaman lada Anda agar tidak diserang oleh hama dan penyakit.

Jika Anda jarang melakukan penyiangan maka sebaiknya setiap hari Anda mengontrol tanaman lada perdu Anda. Tujuannya adalah agar Anda dapat mengindikasi tanaman perdu Anda lebih cepat ketika terserang hama atau penyakit. Semakin cepat Anda mengetahuinya maka akan semakin cepat pula Anda dapat mengatasi atau bahkan menghalanginya.

Jika tidak segera ditanggulangi maka tanaman lada perdu Anda akan mati atau mengalami gagal panen. Hama biasanya menyerang batang, buah lada yang masih muda dan juga bunga. Untuk itu lakukan pemupukan dan berikan pestisida untuk menjaga kesuburan tanaman lada Anda.

Panen Lada Perdu

Ada trik khusus yang dapat Anda lakukan agar hasil panen maksimal. Di mana bunga di tahun pertama sebaiknya dibuang atau tidak dibuahkan. Tujuannya agar tanaman lada perdu dapat tumbuh subur dan juga rimbun. Barulah di tahun kedua Anda dapat membiarkan bunga yang ada.

9 bulan kemudian tepatnya di tahun ketiga Anda dapat memanen lada perdu yang sudah tua. Ciri lada perdu yang sudah tua yaitu tangkainya menguning dan buahnya juga berwarna kuning atau merah. Lakukan pemanenan dengan cara memetik pangkal tangkai buah yang ada di tepi batang.

Jika memungkinkan, panenlah di musim kemarau untuk membantu proses pengeringan. Bayangkan saja jika Anda memanen di musim penghujan, berapa lama Anda harus menunggu lada sampai mengering.